Minggu, 03 April 2011
Manajemen Sumber Dana
Jenis Sumber Dana
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dana bank salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah modal setor dari para pemegang saham.
Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari:
Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan modal dari para pemegang saham lama atau pemgang saham yang baru. Dana yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank sebagian digunakan untuk sarana perkantoran, pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat masyarakat.
Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun di cadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan. Cadangan laba yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutupi timbulnya resiko di kemudian hari. Cadangan ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan tersebut ditingkatkan atau bank mampu meningkatkan labanya.
Laba bank yang belum di bagi, merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.
Dana yang bersumber dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun Dana masyarakat adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh dari bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank.
Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening). Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati pemilihan sumber dana.
Dana yang bersumber dari lembaga lain
Dalam praktiknya sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana sendiri dan masyarakat. Dana yang diperoleh dari sumber ini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu.
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.
Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.
fungsi dan manfaat bank bagi masyarakat
Sifat usaha pegadaian pada prinsipnya menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
Manajemen Penggunaan Dana
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
1.Rasio Likuiditas
Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya
2. Rasio Leverage
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang disupply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian
Rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Pengertian Modal
Istilah “modal” biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
Alokasi Dana Bank
Dana yang diperoleh sebuah bisnis perbankan perlu dialokasikan dengan tepat. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan alokasi aktiva. Alokasi aktiva merupakan pendistribusian dana investasi yang didasarkan pada fungsi dan kegunaan diantara berbagai kategori aktiva, termasuk ekuivalen kas, saham, investasi pendapatan tetap, dan aktiva berwujud lainnya. Alokasi aktiva akan berdampak baik pada resiko maupun laba..
Jenis-Jenis Cadangan Bank
A. Cadangan Primer
Primary reserve diperlukan untuk memenuhi permintaan efektif dari para nasabah yang muncul secara tiba-tiba. Bahasa teknis perbankan dalam mewujudkan primary reserve ini adalah alat-alat yang dikuasai dan tercermin pada pos-pos aktiva, berupa : saldo kas dan saldo rekening pada Bank Indonesia.
B. Cadangan Sekunder
Cadangan sekunder digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya kurang dari satu tahun yang sekaligus dimanfaatkan untuk mencari laba.utama, tetapi juga sebagai dana yang lincah bergerak dan ditanam dalam bentuk investasi jangka pendek dengan sifat-sifat yang tetap current.
Laporan Perubahan Keuangan
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan arus kas atau Laporan arus dana
Catatan dan laporan keuangan perusahaan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah laporan aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Bisa saja memanfaatkan jasa laporan keuangan (jasa analisa keuangan ) maupun akuntan publik. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. Selain itu juga biasanya laporan keuangan juga be analisais keuangan selama setahun.
Laporan Perubahan Keuangan
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari sebuah usaha. Neraca terbagi dalam dua komponen, yaitu bagian yang menguraikan aset-aset perusahaan dan bagian lain yang berisi kewajiban. Komponen aset terdiri atas dua bagian, yaitu aset tetap, dan aset lancar.
Selain neraca, kita juga harus membuat laporan laba rugi. Laporan laba-rugi menggambarkan keadaan suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukkan laba bersih perusahaan, baik berupa keuntungan maupun kerugian. Dalam laporan laba-rugi terdapat komponen harga pokok penjualan yang menggambarkan biaya, termasuk ongkos kirim dari barang dagangan selama periode tertentu.
Apa yang kita peroleh dari laporan laba-rugi dan neraca
1. Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba berih dan margin laba bersih.
Penjualan bersih = laba bersih/magin laba bersih
Margin laba bersih = laba bersih/penjualan bersih
2. Rasio likuiditas, merupakan rasio yang menunjukkan apakah usaha kita dapat menutupi kewajiban dalam jangka pendek yang jatuh tempo.
3. rasio penjualan bersih atas aset total, merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan terkait aset yang dimilikinya.
4. rasio laba bersih atas modal, merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian keuntungan dari setiap modal yang ada di perusahaan .
BANK HAGA dan RABOBANK DUTA pada 24/06/08 dan menjadi PT. RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA
Bank telah melakukan merger dengan BANK HAGA dan RABOBANK DUTA pada 24/06/08 dan menjadi PT. RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA
Sumber data : Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan : 1. Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.
2. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.
3. Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.
Kamis, 25 November 2010
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 (D3/MI)
Pertemuan ke | Pokok Bahasan dan TIU | Sub Pokok Bahasan dan TIK | Cara Pembelajaran | Media Pembelajaran | Referensi |
1. & 2. | PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI TIU : Memberikan gambaran umum manajemen informasi dan sistem informasi berbasis komputer | 1.1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan - Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen - Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan 1.2. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi - Keterampilan manajemen - Manajer dan sistem perusahaan 1.3. Data dan Informasi 1.4. Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi 1.5. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer - Fokus data (SIA / EDP) - Fokus informasi (SIM) - Fokus pada pendukung keputusan (SPK) - Fokus pada komunikasi (Otomatisasi Kantor) - Fokus konsultasi (Sistem Pakar) 1.6. Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer TIK : Mahasiswa memahami konsep dasar manajemen informasi dan dapat menjelaskan peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi di perusahaan Mahasiswa dapat menjelaskan evolusi sistem informasi berbasis komputer dan upaya pencapaiannya | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
3 | E-COMMERCE TIU : Mahasiswa memahami perdagangan melalui jaringan elektronik (e-commerce) yang meliputi semua aktifitas perusahaan yang berbasis komputer | 2.1. Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik - Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik - Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik - Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik 2.2. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik 2.3. Sistem Antar Organisasi (IOS) - Manfaat IOS 2.4. Pertukaran Data Elektronik (EDI) - Hubungan EDI yang umum - Standar EDI - Tingkat penerapan EDI - Manfaat EDI 2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik TIK : 1. Mahasiswa mengetahui manfaat, kendala serta jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik 2. Mahasiswa memahami konsep Interorganizational system (IOS) dan Electronic Data Interchange (EDI) 3. Mahasiswa mengerti penggunaan teknologi informasi untuk perdagangan melalui jalur elektronik | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 2 |
4 | MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN TIU : Mahasiswa memahami konsep dasar model sistem umum perusahaan | 3.1. Model Sistem Umum Perusahaan - Pengertian model - Konsep dasar model sistem umum perusahaan - Penggunaan model sistem umum TIK : Mahasiswa mengetahui model sistem umum perusahaan dan penggunaan model sistem tersebut | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
5 | PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN TIU : Mahasiswa memahami konsep dasar pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan | 4.1. Pendekatan Sistem - Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan - Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem - Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah TIK : Mahasiswa memahami konsep pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
6 | DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER TIU : Mahasiswa memahami konsep dasar-dasar pemrosesan komputer | 5.1. Arsitektur Komputer - Peralatan input - Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder - Peralatan output 5.2. Software - Sistem Operasi - Aplikasi 5.3. Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah TIK : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar pemrosesan komputer dan peranannya dalam pemecahan masalah | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
7 | DATABASE TIU : Mahasiswa memahami konsep dasar database | 6.1. Hirarki Data 6.2. Penyimpanan Sekunder - SASD (Penyimpanan berurutan) - DASD (Penyimpanan akses langsung) 6.3. Pemrosesan Data - Pemrosesan Batch - Pemrosesan Online - Sistem Real Time 6.4. Database - Era permulaan database - Konsep database - Struktur database - Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS - Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah 6.5. Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah TIK : Mahasiswa mengerti konsep dasar database dan peranannya dalam pemecahan masalah | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
8 | KOMUNIKASI DATA TIU : Mahasiswa memahami konsep dasar komunikasi data | 7.1. Komunikasi Data 7.2. Model Komunikasi Dasar 7.3. Komunikasi Data pada Komputer 7.4. Peralatan Komunikasi Data 7.5. Software Komunikasi Data 7.6. Manajer Jaringan 7.7. Peranan Komunikasi Data dalam pemecahan masalah TIK : Mahasiswa mengerti konsep dasar Komunikasi Data dan peranannya dalam pemecahan masalah | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
9 | KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI TIU : Mahasiswa memahami konsep keamanan dan kontrol sistem informasi | 8.1. Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi 8.2. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer - Kontrol proses pengembangan - Kontrol disain sistem - Kontrol pengoperasian sistem TIK : Mahasiswa mengerti peranan pengendalian dan pengawasan sistem informasi dalam memelihara keamanan komputer | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 |
| UJIAN TENGAH SEMESTER | ||||
10 & 11 | SIKLUS HIDUP SISTEM TIU : Mahasiswa memahami konsep siklus hidup sistem | 9.1. Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer 9.2. Siklus Hidup Sistem - Fase Perencanaan - Fase Analisis dan Disain - Fase Implementasi - Fase Operasi 9.3. Prototyping TIK : Mahasiswa mengerti perencanaan system informasi berbasis komputer melalui siklus hidup sistem dan prototyping | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 2 |
12 | MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM) TIU : Mahasiswa memahami konsep manajemen sumber informasi | 10.1. Berbagai Pandangan Tentang IRM 10.2. Informasi Sebagai Sumber Strategis 10.3. Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi 10.4. Manajemen dan Strategi End User Computing TIK : Mahasiswa mengerti peran potensial informasi strategis dalam memberikan keuntungan bagi perusahaan | Kuliah Mimbar | Papan Tulis, OHT | 1 3 |
13 | REVIEW MATERI KESELURUHAN | | | | |
| UJIAN AKHIR SEMESTER |
Daftar Referensi
1. E.S. Margianti, D.Suryadi, Seri Diktat Kuliah : Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma,
2. McLeod Raymond, Sistem Informasi Manjemen, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Prenhallindo,
3. McLeod Raymond, Sistem Informasi Manjemen, Jilid 2, Edisi Ketujuh, Prenhallindo,