Selasa, 23 November 2010

Sistem Informasi Akuntasi

  1. Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis
    • Sistem informasi yang identik dengan pemanfaatan teknologi komputer pada suatu organisasi.
    • Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
    • Sistem informasi akuntansi ada dalam berbagai bentuk organisasi bisnis.
    • Sistem informasi akuntansi menganalisis bagaimana kejadian yang mempengaruhi suatu organisasi dicatat dengan menggunakan sumber daya manusia dan komputer, diringkas dengan metode dan sasaran akuntansi, dan dilaporkan sebagai informasi yang berguna baik yang ada di dalam maupun di luar organisasi.
    • 3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi :
      • Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan organisasi bisnis secara efektif dan efisien.
      • Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
      • Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset organisasi lainnya.
  2. 1.2 Siklus – siklus Pemrosesan Transaksi
    • Siklus-siklus transaksi memiliki empat kelompok utama :
        • Siklus pendapatan
        • Siklus pengeluaran
        • Siklus produksi
        • Siklus keuangan
    • Siklus kelima adalah siklus pelaporan keuangan. Siklus ini memproses data dari keempat siklus transaksi baik dengan akuntansi manajemen atau akuntansi keuangan menjadi laporan keuangan.
  3. 1.3 Akuntansi dan Teknologi Informasi
    • Proses akuntansi merupakan proses yang tidak bergantung pada teknologi yang digunakan.
    • Fungsi dan pihak pemakai memproses informasi dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya profesional yang tersedia pada suatu organisasi.
    • Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
    • Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses dan menyajikannya dalam bentuk informasi.
    • Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
  4. 1.4 Akuntan dan Pengembangan
    • Para akuntan dapat melaksanakan aktivitas pengembangan sistem sebagai sumber internal perusahaan atau oleh konsultan dari luar perusahaan.
    • Aktivitas pengembangan sistem sering dilakukan juga oleh auditor internal dan eksternal selama penelaahan struktur pengendalian internal Sistem Informasi Akuntansi.
    • Tahapan umum proyek pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) :
        • Analisa SIA
          • Untuk meningkatkan mutu informasi
          • Untuk meningkatkan pengendalian internal
          • Untuk meminimalkan biaya
        • Perancangan SIA
          • Proses spesifikasi mendetail atas solusi yang dipilih pada proses analisa SIA.
          • Hal ini meliputi evaluasi efektivitas dan efisiensi alternative rancangan SIA secara tegas dari kebutuhan SIA secara menyeluruh.
        • Implementasi SIA
          • Proses penempatan revisi-revisi dan prosedur rancangan terkini dan berbagai metode ke dalam operasional.
  5. Soal dan Jawaban
    • Apa perbedaan antara sistem manual, sistem komputer dan sistem berbasis komputer ?
      • Apabila sistem tersebut hanya mencakup sumber daya manusia, maka disebut sistem manual. Jika sistem tersebut hanya menggunakan sumber daya komputer, maka dinamakan sistem komputer. Dan apabila menggunakan sumber daya manusia dan komputer, maka dinamakan sistem berbasis komputer.
    • Apakah yang dimaksud dengan proses bisnis ?
      • Proses bisnis adalah sebuah hubungan satu kesatuan dari tugas-tugas yang melibatkan data, unit-unit organisasi, dan sebuah urutan yang logik.
    • Apakah Sistem Informasi Itu?
      • Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
    • Sebutkan beberapa contoh sistem informasi dalam kehhidupan sehari-hari?
      • Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
      • Sistem layanan akademis berbasis Web
      • Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
      • E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
    • Apakah Teknologi Informasi Itu?
      • TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
    • 6. Berikut ini adalah kegiatan yang ada dalam akuntansi, kecuali :
    • a. pencatatan c. pengevaluasian
    • b. penggolongan d. pelaporan
    • 7. Akuntansi bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pihak intern organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan disebut :
    • a. akuntansi biaya c. akuntansi manajemen
    • b. akuntansi keuangan d. akuntansi perpajakan
    • 8. Suatu sistem yang dirancang untuk mengolah data-data keuangan menjadi suatu informasi akuntansi disebut:
    • a. sistem akuntansi c. sistem informasi
    • b. sistem informasi akuntansi d. sistem pengawasan
    • 9. Apakah perbedaan antara data dan informasi :
    • a. data adalah informasi tunggal, sedangkan informasi merupakan sekumpulan data-data
    • b. data lebih mudah dimengerti daripada informasi
    • c. informasi lebih mudah dimengerti daripada data
    • d. data ialah input untuk menghasilkan informasi, dan informasi merupakan hasil dari pengolahan data
    • 10. Siklus berikut terdapat dalam proses transaksi, kecuali …
    • a. Pendapatan c. Pengeluaran
    • b. Pemasukan d. Produksi
  6. MINGGU KE II Teknik dan Dokumentasi Sistem
  7. 2.1 Pemakaian Teknik – teknik Sistem
    • Teknik-teknik sistem penting bagi auditor internal dan eksternal serta para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi.
    • Teknik-teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara internal bagi perusahaannya maupun secara eksternal sebagai seorang konsultan.
    • Pemakaian Teknik Sistem :
      • 1. Penggunaan Teknik-Teknik Sistem dalam Auditing
        • Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
        • Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam sistem aplikasi. Beberapa teknik sistem misalnya bagan arus analitis, bagan arus dokumen, dan bagan distribusi formulir dapat digunakan oleh auditor untuk menganalisis distribusi dokumen dalam sistem.
        • Pengujian Ketaatan
        • Melakukan pengujian ketaatan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
        • Kertas Kerja
        • Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
      • Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem
        • Analisis Sistem
        • Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis.
        • Desain Sistem
        • Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, daigram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
        • Implementasi Sistem
        • Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.
  8. 2.2 Teknik – teknik Sistem
    • Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar sub sistem. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral).
    • Jenis-Jenis Teknik Sistem :
        • Bagan Arus (FlowChart) : adalah simbol diagram yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sebuah sistem. Flowcharts merupakan teknik sistem yang sangat umum.
        • Bagan Arus Sistem Dan Program
        • Diagram-Diagram Aliran Data Logis (DFD)
        • Diagram-diagram Aliran Data Logis Dan Analisis Terstruktur
        • Bagan Arus Analitis, Dokumen, dan Distribusi Formulir
        • Bagan IPO dan HIPO : bagan IPO dan HIPO digunakan sebagai gambar utama dalam pengembangan sistem.
        • Teknik-Teknik Naratif
        • Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
        • Teknik-Teknik Analisis Keputusan
  9. Soal dan Jawaban
    • Apakah yang dimaksud dengan teknik sistem ?
      • Merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar sub sistem. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral).
    • Sebutkan penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem.
      • Analisis Sistem
      • Desain Sistem
      • Implementasi Sistem
    • Menggunakan teknik sistem apa sajakah untuk melakukan pengujian ketaatan?
      • input-process-output (IPO)
      • hierarchy plus input-process-output (HIPO)
      • logical data flow diagrams (DFD)
    • Apakah yang dimaksud dengan kertas kerja ?
      • Kertas kerja adalah catatan yang dibuat dan disimpan oleh auditor dari hasil pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat selama pekerjaan audit.
    • Teknik sistem apa yang digunakan sebagai alat dokumentasi?
      • program flowcharts
      • decision tables
    • Apa yang dimaksud dengan teknik sistem? Jawaban : A
    • a. alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi hubungan antar sistem dan sub sistem.
    • b. Teknik-teknik dalam proses sistem
    • c. Alat untuk dokumentasi
    • d. Hubungan sub sistem dan Sistem
    • Teknik Sistem biasanya digunakan oleh : Jawaban : A
    • a. Akuntan c. finance
    • b. Manajer d. Dirktur
  10. MINGGU KE III Pengenalan Pemrosesan Transaksi
  11. 3.1 Arus Transaksi : Tinjauan Sekilas
    • Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya. Walaupun tidak ada 2 organisasi yang memproses data transaksi secara persis sama, hampir semua organisasi memproses alur transaksi yang sama. Alur transaksi operasional dapat dikelompokkan menurut proses bisnis pada umumnya. Sebagian besar organisasi memiliki proses pesanan penjualan, proses tagihan, proses piutang, dan proses bisnis lainnya.
    • Arus transaksi melalui siklus akunting :
      • Transaksi Penjualan
      • Transaksi Penerimaan Tunai
      • Transaksi Pembelian
      • Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas)
      • Transaksi Pembayaran Gaji
      • Transaksi Akunting Lainnya
  12. 3.2 Komponen – komponen sistem pemrosesan transaksi
    • Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi :
      • Masukan
        • Pesanan konsumen, Slip penjualan, Faktur, Kartu absen karyawan
      • Pemrosesan
        • Pemrosesan melibatkan penggunaan jurnal dan register untuk memberikan catatan masukan yang permanen dan kronologis.
        • Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
        • Register digunakan untuk mencatat jenis lain data yang tidak terkait secara langsung dengan akuntansi.
      • Penyimpanan
        • Ledger dan berkas menyediakan penyimpanan data baik secara manual maupun terkomputerisasi.
        • Ledger menyediakan ringkasan dari transaksi akuntansi keuangan perusahaan.
        • Berkas adalah kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel.
      • Keluaran
      • Yaitu dokumen apapaun yang dihasilkan oleh sistem, contoh : Neraca saldo, Laporan keuangan, Laporan operasional.
  13. 3.3 Perancangan sistem tata buku berpasangan
    • Suatu sistem akuntansi harus sesuai untuk organisasi tertentu.
    • Hal penting dalam merancang sistem akuntansi :
      • Sifat dan tujuan organisasi
      • Karakteristik struktural dan fungsional
      • Tata letak fisik, produk dan jasa
      • Orang yang mengoperasikan sistem
    • Langkah dalam merancang sistem akuntansi :
      • Merancang pengelompokan kasar atas rekening, daftar rekening dan laporan keuangan terkait.
      • Mereview karyawan operasional dan manajemen.
      • Finalisasi laporan, daftar rekening, dan laporan lainnya
      • Menyiapkan rancangan penjurnalan dan perancangan kertas kerja yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem.
    • Model dasar akuntansi berpasangan hanya berisi 3 rekening : aktiva, utang dan modal.
  14. 3.4 Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi
    • Suatu sistem pengkodean berisi character set, yaitu satu set simbol yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan.
    • Tujuan pengkodean :
      • Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik
      • Meringkas data
      • Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
      • Menyampaikan makna tertentu
    • Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu :
      • Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code)
      • Kode Angka Blok (block numerical code)
      • Kode Angka Kelompok (group numerical code)
      • Kode Angka Desimal (decimal code)
      • Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference)
  15. 3.5 Perancangan formulir dan pertimbangan penyimpangan catatan
    • Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi.
    • Tujuan dari formulir :
      • Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
      • Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
  16. Soal dan Jawaban
    • Komponen penting apakah yang terdapat pada sistem pemrosesan transaksi?
      • Masukan
      • Pemrosesan
      • Penyimpanan
      • Keluaran
    • Apa sajakah contoh inputs?
      • Pesanan konsumen
      • Slip penjualan
      • Faktur
      • Pesanan pembelian
      • Kartu absen karyawan
    • Apa saja contoh jurnal khusus?
      • Jurnal penjualan
      • Jurnal pembelian
      • Jurnal penerimaan kas
      • Jurnal pengeluaran kas
    • Apakah yang dimaksud dengan berkas ?
      • kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel
    • Apa saja contoh Keluaran?
      • Neraca saldo
      • Laporan keuangan
      • Laporan operasional
      • Cek pembayaran
    • Apa yang dimasud pemrosesan transaksi? Jawab : B
    • a. Suatu proses transaksi suatu lembaga
    • b. Suatu proses dalam melakukan transaksi-transaksi didalam suatu perusahaan yang dilakukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari
    • c. Suatu Proses transaksi dalam kegiatan perusahaan
    • d. Kegiatan transaksi yang mendukung dalam kegiatan sehari-hari
  17. MINGGU KE IV Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern
  18. 4.1 Kebutuhan akan pengendalian
    • Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksposur terhadap resiko. Eksposur tidak semata-mata terjadi akibat kurangnya pengendalian. Pengendalian berguna mengurangi eksposur, tetapi pengendalian tidak dapat memengaruhi penyebab terjadinya eksposur.
    • Beberapa bentuk eksposur umum :
      • Biaya yang Terlalu Tinggi
      • Pendapatan yang Cacat
      • Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
      • Akuntansi yang Tidak Akurat
      • Interupsi Bisnis
      • Sanksi Hukum
      • Ketidakmampuan untuk Bersaing
      • Kecurangan dan Pencurian
  19. 4.2 Elemen – elemen Struktur Pengendalian Intern
    • Lingkungan pengendalian
    • Menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.
    • Penaksiran resiko
    • Adalah identifikasi entitas, dan analisi terhadap resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola.
    • Aktivitas pengendalian
    • Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.
    • Informasi dan komunikasi
    • Adalah pengidentifikasian, pengungkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.
    • Pemantauan
    • Adalah proses yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu.
  20. 4.3 Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi
    • Praktik manajemen yang sehat, meliputi perencanaan, penganggaran,
    • pemilihan karyawan dan supervisi terhadap karyawan.
    • Pengendalian operasional, pengendalian yang menekankan pada aspek teknis,sehingga dilimpahkan kepada manajer operasional.
    • Pengendalian organisasional, dirancang untuk memberikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk tiap bagian perusahaan.
    • Pengendalian dokumentasi, memastikan bahwa semua komponen sistem informasi didokumentasi dengan jelas. Dokumentasi akan memudahkan karyawan memahami kebijakan yg ditetapkan, memahami hubungan antar bagian,menjamin bahwa semua prosedur
    • Pengendalian otorisasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi manajemen baik umummaupun khusus.
    • Pengendalian aktiva, memastikan bahwa aktiva dicatat dan dilaporkan dengan benar.
    • Pengamanan aktiva, untuk menjaga keaman aktiva, seperti pengamanan akses dan penggunaan, pengamanan dari kecurian dan kecerobohan
  21. 4.4 Etika dan Struktur Pengendalian
    • Banyak pihak berpendapat bahwa setiap perusahaan memiliki budaya sendiri dan budaya inilah yang mendukung ataupun menghalangi perilaku etis di organisasi.
    • Sebaik apa pun kode etik yang dimiliki perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada masalah budaya yang signifikan dalam budaya organisasi.
    • Menciptakan budaya organisasi yang dapat mendukung perilaku yang etis memang sulit dan memang tidak dapat dicapai tanpa pendidikan, pelatihan, dan komitmen. Komitmen dapat dicapai dengan menempatkan etika sebagai satu posisi legal dalam struktur organisasi perusahaan.
    • Untuk memastikan setiap program etika berjalan dengan baik., perusahaan harus memiliki audit budaya untuk memeriksa budaya dan perilaku etis dalam organisasi.
  22. Soal dan Jawaban
    • Apakah yang dimaksud struktur pengendalian intern ?
      • Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai.
    • Sebutkan unsur-unsur dari pengendalian internal ?
      • Lingkungan pengendalian
      • Penetapan risiko
      • Aktivotas pengendalian
      • Informasi dan komuniaksi
      • Monitoring/supervisi
    • Sebutkan faktor – faktor yang tercakup dalam lingkungan pengendalian ?
      • Nilai-nilai integritas dan etika
      • Komitmen terhadap kompetensi
      • Filosofi manajemen dan gaya operasi
      • Struktur organisasi
      • Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya
      • Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab
      • Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.
    • Jelaskan tentang Etika dan Budaya Perusahaan ?
      • Setiap perusahaan memiliki budaya sendiri dan budaya inilah yang mendukung ataupun menghalangi perilaku etis di organisasi. Budaya perusahaan berhubungan dengan keyakinan umum, praktik, dan sikap keryawan. Sebaik apa pun kode etik yang dimiliki perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada masalah budaya yang signifikan dalam budaya organisasi.
    • Jelaskan dampak Lingkungan Bisnis Terhadap Pengendalin Internal ?
      • Proses pengendalian internal suatu entitas bervariasi tergantung pada konteks ukuran organisasi; struktur organisasi, karakteristik kepemilikan; metode transmisi, pemrosesan, pemeliharaan dan pengevaluasi informasi; persyaratan legal dan regulator; diversitas dan kompleksitas operasi organisasi.
    • Siapa saja yang harus mempunyai etika dalam proseses transasksi? Jawab : C
    • a. Semua masyarakat sekitar perusahaan
    • b. Manajer saja
    • c. Manajer. Karyawan. Personalia dan semua warga
    • d. Benar semua
    • Apa tanggung jawab dari manajemen ? Jawab : A
    • a. Menetapkan penyelenggaraan strukur dan pengendalian Intern
    • b. Mengubah penyelenggaraan struktur
    • c. Mengendalikan Intern dan audit
    • d. Semua salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar